Perbandingan antara teleskop luar angkasa James Webb yang baru dan Hubble yang sudah menjadi veteran dapat dijelaskan dari beberapa aspek, seperti desain, ukuran, teknologi, dan tujuan misi. Berikut adalah penjelasan selengkapnya:
- Desain James Webb dan Hubble memiliki desain yang berbeda. Hubble memiliki bentuk seperti tabung dan dilengkapi dengan baterai surya yang memungkinkan teleskop ini untuk mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 550 km. Sementara itu, James Webb memiliki desain yang lebih kompleks, dengan bahan emas yang dipasang pada lapisan insulasi termal untuk melindungi teleskop dari suhu yang sangat dingin. Teleskop ini juga memiliki ukuran yang jauh lebih besar daripada Hubble.
- Ukuran James Webb jauh lebih besar daripada Hubble. Ukuran cermin primer James Webb sekitar 6,5 meter, sedangkan Hubble hanya sekitar 2,4 meter. Selain itu, James Webb memiliki kipas pendingin berukuran besar untuk menjaga suhu dalam teleskop tetap dingin, sementara Hubble mengandalkan sistem pendingin internal yang lebih kecil.
- Teknologi James Webb menggunakan teknologi terbaru yang tidak tersedia saat Hubble diluncurkan pada tahun 1990. Beberapa teknologi terbaru yang dimiliki oleh James Webb antara lain:
- Kamera inframerah yang lebih sensitif dan akurat
- Cermin primer yang dibuat dari bahan yang lebih ringan dan kuat
- Kipas pendingin berukuran besar yang dapat menjaga suhu tetap stabil
- Sistem navigasi yang lebih presisi dan akurat
- Tujuan misi Hubble dan James Webb memiliki tujuan misi yang berbeda. Hubble dirancang untuk mengamati galaksi dan bintang di dalamnya, serta planet dan objek di Tata Surya kita. Sedangkan James Webb dirancang untuk mengamati alam semesta pada waktu yang lebih awal setelah Big Bang, mencari planet yang mirip dengan Bumi di luar tata surya, dan mempelajari atmosfer planet lain.
Secara keseluruhan, James Webb memiliki teknologi dan desain yang lebih modern dan canggih dibandingkan Hubble. James Webb juga memiliki ukuran yang jauh lebih besar dan mampu memperluas cakupan pengamatan astronomi. Namun, keduanya memiliki tujuan misi yang berbeda dan dapat saling melengkapi dalam mempelajari alam semesta.
- Kemampuan Pengamatan Dalam hal kemampuan pengamatan, James Webb memiliki beberapa kelebihan dibandingkan Hubble. James Webb memiliki kemampuan untuk mengamati objek dengan cahaya inframerah yang lebih sensitif, yang memungkinkannya untuk melihat lebih dalam ke dalam alam semesta. Selain itu, James Webb juga dapat mengamati bintang-bintang yang lebih tua dan lebih jauh daripada Hubble.
- Lokasi Pengamatan Hubble dan James Webb juga berbeda dalam lokasi pengamatan. Hubble mengorbit Bumi pada ketinggian sekitar 550 km, sedangkan James Webb akan ditempatkan di titik gravitasi kedua antara Bumi dan Matahari (L2), sekitar 1,5 juta km dari Bumi. Lokasi ini memberikan keuntungan dalam mengamati objek yang sangat jauh dan memungkinkan James Webb untuk menghindari gangguan cahaya dari Bumi dan Bulan.
- Biaya Biaya pembangunan dan peluncuran James Webb jauh lebih besar daripada Hubble. Diperkirakan biaya untuk proyek James Webb mencapai 10 miliar dolar AS, sementara biaya untuk Hubble adalah sekitar 2,5 miliar dolar AS. Hal ini disebabkan oleh teknologi yang lebih canggih dan ukuran yang lebih besar pada James Webb.
- Umur Masa Operasi Hubble telah beroperasi selama lebih dari 30 tahun, sementara James Webb diluncurkan pada 25 Desember 2021 pukul 7.20 PM WIB. Diperkirakan masa operasi James Webb akan mencapai 10 tahun atau lebih, tergantung pada ketersediaan dana dan keberhasilan operasinya.
Kesimpulan James Webb dan Hubble adalah dua teleskop luar angkasa yang berbeda dalam banyak aspek, mulai dari desain, ukuran, teknologi, tujuan misi, kemampuan pengamatan, lokasi pengamatan, biaya, dan umur masa operasi. Meskipun keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun keduanya saling melengkapi dalam mempelajari alam semesta dan memberikan pemahaman yang lebih luas tentang kosmos.
