Benarkah robot akan menjadi masa depan untuk jalan-jalan, atau perjalanan masa depan kita?
Di masa depan, mungkin akan ada kemajuan dalam teknologi transportasi yang membuat lebih mudah dan nyaman untuk pergi dari satu tempat ke tempat lain. Misalnya, kita mungkin akan melihat perkembangan dalam teknologi penerbangan yang membuat pesawat lebih ramah lingkungan dan efisien, atau teknologi transportasi terbarukan seperti mobil listrik atau kereta api maglev yang memungkinkan perjalanan yang lebih cepat dan hemat energi.
Selain itu, mungkin akan ada bentuk akomodasi baru yang menawarkan pengalaman perjalanan yang lebih personal dan imersif. Misalnya, kita mungkin akan melihat pertumbuhan dalam akomodasi sharing economy seperti homestays atau apartemen berbagi, atau mungkin akan ada kemajuan dalam teknologi virtual reality yang memungkinkan orang untuk “berlibur” di tempat-tempat yang jauh hanya dengan menggunakan headset VR.
Teknologi lain yang mungkin akan memainkan peran dalam masa depan perjalanan adalah teknologi pemrosesan bahasa alami yang memungkinkan asisten virtual untuk lebih baik memahami dan menanggapi permintaan pelanggan, serta teknologi pembelajaran mesin yang dapat membantu menyediakan rekomendasi perjalanan yang disesuaikan dengan preferensi individu.
Namun, selain teknologi, masa depan perjalanan juga akan dipengaruhi oleh perubahan dalam preferensi dan perilaku konsumen, serta pergeseran dalam landscape ekonomi dan politik global. Misalnya, kekhawatiran terkait perubahan iklim mungkin akan mempengaruhi pilihan destinasi dan mode transportasi yang dipilih oleh wisatawan, sementara perubahan dalam kebijakan imigrasi atau tarif pajak dapat mempengaruhi kemampuan seseorang untuk bepergian ke negara lain.